Sabtu, 05 September 2015

PUIL ( PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK )

SEJARAH SINGKAT PUIL

 peraturan umum instalasi listrik yang pertama kali digunakan sebagai pedoman beberapa instalasi yang berkaitan dengan instalasi listrik adalah AVE (Algemene voorschriften voor electrische sterkstroom instalaties) yang di terbitkan sebagai norma N 2004 oleh dewan normalisasi pemerintah hindia belanda. kemudian AVE N 2004 ini di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia dan di terbitkan pada tahun 1964 sebagai norma indonesia NI6 yang kemudian dikenal sebagai peraturan umum instalasi listrik disingkat PUIL 1964, yang merupakan penerbitan pertama dan PUIL 1977 dan PUIL 1987 adalah penerbitan PUIL yang kedua dan ketiga yang merupakan hasil penyempurnaan atau revisi dari PUIL sebelumnya, maka PUIL 2000 ini merupakan terbit ke 4 .

Jika dalam penerbitan PUIL 1964,1977 dan 1987 nama buku ini adalah peraturan umum instalasi listrik, maka pada penerbitan sekarang tahun 2000, namanya menjadi persyaratan umum instalasi listrik dengan tetap mempertahankan singkatannya yang sama yaitu PUIL.
copyright@2010 Andri

maksud dan tujuan PUIL-2000 .
agar pengusahaan instalasi listrik dapat terselenggara baik keslamatan isinya dari akibat listrik dan perlindungan lingkungan ruang lingkup untuk perencana , pemesangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan,pemeliaharaan maupun pengawasan instalasi listrik arus bolak balik sampai dengan 1.000 v olt dan tegangan arus searah sampai dengan 1.500 volt derdiri dari smbilan bab.
       Garis besar isi PUIL-2000

BAGIAN 1 PENDAHULUAN 
Membuat hal umum yang berhubungan dengan aspek legal, adminstratip non teknis dari PUIL.

 BAGIAN 2 PERSYARATAN DASAR
Untuk menjaminkeselamatan kerja manusia, ternak dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang timbul dari instalasi listrik seperti antara lain arus kejut, dan arus berlebih.

BAGIAN 3 PROTEKSI KESELAMATAN KERJA
Menentukan persyaratan terpenting untuk melindungi manusia, ternak dan harta benda.
proteksi untuk keselamatan .
di terapkan pada seluruh atau sebagian instalasi/ perlengkapan 

BAGIAN  4 PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK 
Muatan ketentuan yang berkaitan dengan perencangan instalasi listrik baik administratif -legal non teknis maupun ketentuan teknis 

BAGIAN 5 PERLENGKAPAN LISTRIK
 mengacu pada IEC 60364 part 5 yaitu selection and erection of electrical equipment dan standar NEC.

BAGIAN  6 PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI DAN KENDALI (PHB )
mengatur persyarataan meliputi pemasangan ,sirkit,ruang pelayanan dan penandaan untuk semua perlengkapan yang termasuk kategori PHB baik tertutup, terbuka ,pasangan dalam ,maupun pasangan luar.
PHB adalah perlengkapan yang berfungsi untuk membagi tenaga listrik dan / mengendalikan melindungi sikit dan pemanfaatan listrik mencakup saklar pemutus tenaga ,papan hubungan bagi tegangan rendah dan sejenisnya.

BAGIAN 7 PENGHANTAR DAN PEMASANGANNYA 
perubahan yang mengacu pada IEC, misalnya cara penulisan kelas tegangan dari penghantar ketentuan bagian 7 ini banyak mengutip daari standar VDE.dan hal-hal yang berkaitan dengan tegangan tinggi dihapus

BAGIAN 8 KETENTUAN UNTUK BEBAGAI RUANG DAN INSTALASI KHUSUS 
dalam PUIL 2000 dimasukan pula klarifikasi zona yang diambil dari  IEC yang berpengaruh pada pemilihan dari perlengkapan listrik dan cara pemasangannya di berbagai ruang khusus 

BAGIAN 9 PENGUSAHAAN INSTALASI LISTRIK
pengusahan yang dimaksudkan sebagai perancangan,pembangunan,pemasangan,pelayanan, pemeliharaan,pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik serta proteksinya.Di IEC 60364 pemeriksaan dan pengujian awal instalsi listrik dibahas dalam part 6 yaitu tentang verification . PUIL 2000 berlaku untuk instalasi listrik dalm bangunan dan sekitarnya untuk tegangan rendah sampai 1000V arus bolak balik dan 1500V arus searah dan gardu transformator distribusi tegangan menengah sampai 35KV . ketentuan tentang transformator distribusi tegangan menengah mengacu pada NEC 1999..

copyright albert herman hozona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar